ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN NASABAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BUNGKU

Hilda Hilda, Saharuddin Kaseng, Husein Hi Moh Saleh

Abstract


This study aims to analiyzethe system of optimal service queue at the teller that existed in PT BankSyariah Mandiri Bungku Branch. The analytical method used is M/M/1 or single channel singlephase, but to compare the optimal or not the queue of customer service at PT Bank Syariah Mandiribranch when adding one teller in solid time so the used M/M/S analysis method or multi channelsingle phase. The result of analysis by using one teller in cash deposit of solid time is probability insystem is equal to 0,0572. The teller utility level is 0,94 or 94 % the average number of customers inthe system is 17 people, while using two tellers can be seen the probability in the system is 0,350 or noone in the system. Teller utility rate is reduced to 0,48 or 48% of the average number of customers inthe system is 1 person, it indicates that the customer queuing in the system is optimal. Based on thedata is can be concluded that the addition of one teller at a solid time can optimize the existingservices in PT Bnk Syariah Mandiri Bungku branc.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem antrian pelayanan yang optimal pada bagianteller yang ada pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku. Metode analisis yang digunakanadalah M/M/1 atau Single Channel Single Phase, tetapi untuk membandingkan optimal atau tidaknyaantrian pelayanan nasabah pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku apabila menambahkansatu teller pada waktu padat sehingga digunakan metode analisis M/M/S atau Multi Channel SinglePhase. Hasil analisis dengan menggunakan satu teller pada penyetoran tunai waktu padat adalahprobabilitas dalam sistem adalah sebesar 0,0572. Tingkat utilitas teller adalah 0,94 atau 94 %, jumlahnasabah rata-rata dalam sistem adalah 17 orang, sedangkan dengan menggunakan dua teller dapatdilihat probabilitas dalam sistem adalah 0,350 atau tidak ada orang dalam sistem. Tingkat utilitas tellerberkurang menjadi 0,48 atau 48 %, jumlah rata-rata nasabah dalam sistem adalah 1 orang, inimenunjukkan bahwa nasabah yang mengantri dalam sistem sudah optimal. Berdasarkan data tersebutdapat disimpulkan bahwa penambahan satu teller pada waktu padat dapat mengoptimalkan pelayananyang ada pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku.


Keywords


sistem antrian; optimal

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.22487/jimut.v4i3.122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

e-ISSN: 2443-3578
p-ISSN: 2443-1850

Contact Person:
Juliana Kadang: julikadang@gmail.com