PEMBERDAYAAN PEGAWAI DI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

Pricylia Chintya Dewi Buntuang, Erdiansyah Erdiansyah

Abstract


This study aims to analyze employee empowerment in Central Sulawesi Provincial Government. This research is designed descriptively. The location of this research is at work unit of local government area of Central Sulawesi Province by taking employee as population. The number of research samples 308 respondents were determined by stratified random sampling technique. Data collection techniques in this study consist of observation, questionnaires and documentation. The result of the research shows the whole dimension under study, the most powerful dimension in forming employee empowerment in Central Sulawesi Provincial Government is the impact dimension (85,6%) because in that dimension state that decision and action of employee have influence in organization, while the low dimension is dimension meaning (84.9%) because the dimension states that employees are less empowered and trusted in the job. The results can also be interpreted that with the empowerment of employees, the result of empowerment makes the decisions and actions of employees to be influential in the organization, but overall employees tend to be less empowered and trusted in carrying out their work.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan pegawai di Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini didesain secara deskriptif. Lokasi penelitian ini di satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan mengambil pegawai sebagai populasi. Jumlah sampel penelitian 308 responden yang ditentukan dengan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan dimensi yang diteliti, dimensi yang paling kuat dalam membentuk pemberdayaan pegawai di Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah adalah dimensi impact (85,6%) karena pada dimensi tersebut menyatakan bahwa keputusan dan tindakan pegawai berpengaruh dalam organisasi, sedangkan dimensi yang rendah adalah dimensi meaning (84,9%) karena dimensi tersebut menyatakan bahwa pegawai kurang diberdayakan dan dipercaya dalam pekerjaan. Hasil tersebut juga dapat dimaknai bahwa dengan adanya pemberdayaan pegawai maka hasil dari pemberdayaan tersebut membuat keputusan dan tindakan pegawai menjadi berpengaruh dalam organisasi, namun secara keseluruhan pegawai cenderung kurang diberdayakan dan dipercaya dalam menjalankan pekerjaannya.


Keywords


pemberdayaan; pegawai; organisasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.22487/jimut.v4i2.120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

e-ISSN: 2443-3578
p-ISSN: 2443-1850

Contact Person:
Juliana Kadang: julikadang@gmail.com