ANALISIS PEMELIHARAAN MESIN CCO (CRUDE COCONUT OIL) STUDI KASUS PADA PT. SPO AGRO RESOURCES

Dewi Sartika, Asngadi Asngadi, Syamsuddin Syamsuddin

Abstract


This  study  aims  to  determine  and  analyze  machine  maintenance carried  out  by  PT.  SPO  Agro Resources and to find out whether the presence of preventive maintenance policies can improve the effectiveness  of  time  and  costs.  This  research  uses  qualitative methods  by  describing  maintenance activities carried out by PT. SPO Agro Resources, as well as using quantitative methods in the form of mathematical  statistics  as  a  tool  to  help  decide  policies  to  be taken  at  a  certain  time  period  and efficiency  measurements  using descriptive  percentages.  The  results  showed  preventive  maintenance costs  once  a  month  Rp.138,012,968, - efficiency  value  was  39.63%, preventive  maintenance  costs every two months Rp.196,689,315, - efficiency value was 56.48%, preventive maintenance costs every three months  Rp.  258,731,341, - the  efficiency  value  is  74.29%,  repair maintenance  costs Rp.247,164,000, - the efficiency value is 70.97%. Based on the calculation it is known that the policy that  makes maintenance  costs  efficient  is  maintenance  once  a  month  because this  policy  is  the smallest maintenance cost compared to other policies, where the percentage value is smaller which is 39.63%,  according  to table  2 which  states  if  the  calculation  results  are  below 60%  said  to  be  very efficient.

 

Penelitian  ini bertujuan  untuk  mengetahui  dan  menganalisis pemeliharaan  mesin  yang  dilakukan oleh PT. SPO Agro Resources dan untuk mengetahui apakah dengan adanya kebijakan pemeliharaan pencegahan  dapat  meningkatkan  efektivitas  waktu  dan  biaya. Penelitian  ini menggunakan metode kualitatif dengan menjabarkan aktivitas kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan oleh PT. SPO Agro Resources, serta  menggunakan  metode  kuantitatif  berupa  statistik matematik  sebagai  alat  untuk membantu  memutuskan  kebijakan yang  akan  diambil  pada jangka  waktu  tertentu  dan pengukuran efisiensi  menggunakan deskriptif  presentase.  Hasil  penelitian menunjukkan  biaya pemeliharaan pencegahan sebulan sekali Rp.138.012.968,- nilai efisiensinya 39,63%,  biaya pemeliharaan pencegahan  dua  bulan  sekali  Rp.196.689.315,- nilai  efisiensinya 56,48%,  biaya pemeliharaan pencegahan  tiga  bulan  sekali Rp.258.731.341,- nilai  efisiensinya 74,29%, biaya pemeliharaan perbaikan Rp.247.164.000,- nilai  efisiensinya 70,97%.  Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa kebijakan yang mengefisiensikan  biaya pemeliharaan  yaitu pemeliharaan  sebulan  sekali karena kebijakan ini biaya  pemeliharaannya paling  kecil  dibandingkan  dengan  kebijakan yang  lain, dimana nilai  persentasenya  lebih  kecil  yaitu  39,63%, sesuai  dengan tabel  2 yang  menyatakan  apabila  hasil perhitungan di bawah 60% maka dikatakan sangat efisien.


Keywords


pemeliharaan; biaya pemeliharaan; efisiensi biaya

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.22487/jimut.v6i1.167

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

e-ISSN: 2443-3578
p-ISSN: 2443-1850

Contact Person:
Juliana Kadang: julikadang@gmail.com