ANASLISIS KINERJA KEUANGAN DAN KEMANDIRIAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI
Abstract
Analysis of Financial Performance and Regional Independence of Morowali District. In the implementation of regional autonomy, the district government is required to be able to finance its own governance. This indicates that local governments have greater responsibilities in managing their finances and increasing their level of regional autonomy. In this regard, it is necessary to conduct performance appraisal and financial capacity of local government to know the development of financial management every year. This research uses descriptive quantitative research type using ratio analysis tool. The results of the analysis show that the Financial Performance of Morowali District Government is seen from (1) Effectiveness Ratio of PAD effectiveness of financial performance of Morowali Regency can be categorized as Not Effective (2) Ratio of Financial Efficiency of Region can categorize Less Efficient (3) Economic Ratio can be categorized economically (4) Regional Financial Independence can be said to be very low with an instructive relationship pattern.
Analisis Kinerja Keuangan dan Kemandirian Daerah Kabupaten Morowali. Dalam pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah Kabupaten dituntut untuk mampu membiayai sendiri penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini menandakan pemerintah daerah memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mengelola keuangan serta meningkatkan tingkat kemandirian daerahnya. Sehubungan hal itu perlu dilakukan penilaian kinerja serta kemampuan keuangan pemerintah daerah untuk mengetahui perkembangan pengelolaan keuangan setiap tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis rasio. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dilihat dari (1) Rasio Efektivitas PAD efektivitas kinerja keuangan Kabupaten Morowali dapat dikategorikan Tidak Efektif (2) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dapat kategorikan Kurang Efisien (3) Rasio Ekonomis dapat dikategorikan ekonomis (4) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dapat dikatakan tergolong sangat rendah dengan pola hubungan instruktif.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22487/jimut.v1i3.34
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
e-ISSN: 2443-3578
p-ISSN: 2443-1850
Contact Person:
Juliana Kadang: [email protected]