PENGARUH DIVERSIFIKASI TERHADAP RISIKO PORTOFOLIO SAHAM (KASUS 5 SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA)

Junaedi Junaedi, Muhammad Noval, Cici Riyanti K Bidin

Abstract


The purpose of this study is to explain the effect of diversification on the risk of stock portfolio of mining sector in Indonesia Stock Exchange. Sampling techniques using is purposive sampling with 5 sample of stocks from the mining sector in the BEI. Analyzer uses variance-covariance. The results of this study are: 1) The risk on portfolio 1 share (ADRO) reached 7.2%. When MEDC shares were added, portfolio risk decreased significantly to 0.72%. BUMI shares were included, portfolio risk rose to 0.75%. When ANTM and PTBA stocks added portfolio risk increased respectively to 0.96% and 5.7%. 2) Diversification affects portfolio risk when the portfolio only forms up to 3 stocks are ADRO, MEDC and BUMI, so the initial hypothesis is accepted. However, when ANTM and PTBA stocks are added to the portfolio, the risk is increased so that the initial hypothesis is rejected for the 5 stock portfolio. Proportion of funds in portfolio 3 shares, namely; 81.3% (ADRO), 10.7% (MEDC) and 8% (BUMI) will generate portfolio risk of 0.75% and expected return of 2.5%.

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan diversifikasi dan risiko portofolio beserta pengaruh diversifikasi terhadap risiko portofolio serta menentukan jumlah saham yang membentuk portofolio optimal. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 5 saham dari sektor pertambangan di BEI. Alat analisis menggunakan variance-covariance. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Risiko pada portofolio 1 saham (ADRO) mencapai 7.2%. Ketika saham MEDC ditambahkan, risiko portofolio mengalami penurunan yang signifikan menjadi 0.72%. Saham BUMI kemudian dimasukkan, risiko portofolio naik menjadi 0.75%. Ketika saham ANTM dan PTBA ditambahkan risiko portofolio naik masing-masing menjadi 0.96% dan 5.7%. 2) Diversifikasi dengan menambahkan 5 saham sektor pertambangan, awalnya menurunkan risiko portofolio hingga 3 saham. Ketika saham ANTM dan PTBA ditambahkan risiko portofolio mulai meningkat. 3) Proses diversifikasi yang dilakukan, tidak memiliki pengaruh terhadap risiko portofolio saham. 4) Portofolio optimal terdapat pada portofolio 3 saham yaitu ADRO, MEDC dan BUMI dengan proporsi dana masing-masing 81.3%, 10,7% dan 8%, dengan risiko portofolio sebesar 0.75% dan return ekspektasi sebesar 2.5%.


Keywords


investasi; diversifikasi; return; risiko, portofolio; varian-covariance

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.22487/jimut.v3i2.80

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

e-ISSN: 2443-3578
p-ISSN: 2443-1850

Contact Person:
Juliana Kadang: julikadang@gmail.com